Konfigurasi Virtual Private Server (VPS)

Assalamualaikum wr.wb

haii ketemu lagi dengan saya, disini saya akan memberi tahu untuk cara konfigurasi virtual private server nahh pasti penasaran kan ayo ikuti caranya dan disini saya akan menjelaskan apa itu VPS seperti dibawah

Pengertian VPS
sebuah server fisik yang dibagi menjadi beberapa virtual server, dimana masing – masing virtual server yang dapat diinstall OS sendiri. Secara garis besar, VPS masih mirip dengan shared hosting, namun memiliki resource yang lebih besar, dan virtualisasi pada setiap server. Dengan virtualisasi tersebut, memungkinkan kita untuk menginstall OS dan software tambahan sesuai kebutuhan, yang mana tidak dapat kita lakukan di shared hosting.

Pengertian Hyper-V

solusi virtualisasi dari Microsoft yang membutuhkan server core dan prosesor. Hyper-V dibagi menjadi dua yaitu Hyper-V parent dan Hyper-V tanpa parent. Hyper-V adalah sebuah role yang ada di Windows Server 2008 R2. Menyediakan tools dan services yang bisa digunakan untuk membuat sebuah server virtualisasi. Virtualisasi ini bisa digunakan bermacam-macam pencapain bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pengeluaran. Virtualisasi ini sangat bermanfaat karena kita bisa membuat dan memanagement virtual machines, dimana kita bisa menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer dan menutup sistem operasi tersebut dengan yang lainnya.

Disini saya menggunakan VMware Workstation 15 PRO

Langkah pertama yaitu buka VMware, kemudian klik Create a new virtual machine

Langkah-Langkah install

Langkah selanjutnya setelah anda buka Virtual Machine, anda akan masuk ke Welcome to the New Virtual Machine wizard anda klik Custom (advanced) setelah itu next.

Langkah selanjutnya anda akan muncul gambar Choose the virtual machine hardware compatibility setelah itu anda next

Langkah selanjutnya anda akan muncul gambar New virtual Machine wizard, saya milih I will install the operating syste later. lalu klik next

Langkah selanjutnya anda pilih version windows server 2016 lalu klik next

Langkah selanjutnya anda akan masuk ke Name the virtual machine location anda isi seperti gambar dibawah ini lalu klik next

Langkah selanjutnya anda akan muncul gambar Firmware type dan disini saya memilih BIOS lalu klik next

Langkah selanjutnya anda pilih Processor Configuration disini saya menggunakan 4 lalu klik next

Langkah selanjutnya anda pilih memory untuk digunakan disini saya menggunakan 8GB lalu klik next

Langkah selanjutnya anda masuk ke Network Type disini saya milih use bridged networking lalu klik next

Langkah selanjutnya anda klik next untuk lanjut

Langkah selanjutnya anda klik next untuk melanjutkan

Langkah selanjutnya anda akan masuk ke select a disk lalu anda klik next

Langkah selanjutnya anda masuk ke specify disk capacity dan disi saya menggunakan 80GB

Langkah selanjutnya anda akan masuk ke disk file untuk menyimpan file

Langkah selanjutnya anda klik finish. Tunggu proses

Langkah-Langkah Konfigurasi.

Langkah selanjutnya anda menggunakan powershell lewat command prompt. anda buka start kemudian search powershell . pilih Windows PowerShell ISE

Langkah selanjutnya anda tuliskan script pertama ini pada powershell : Enable-WindowsOptionalFeature -Online -FeatureName Microsoft-Hyper-V -All -NoRestart, lalu anda klik enter. Anda tunggu proses pengaktifan hyper-v beberapa saat. Perintah ini mengaktifkan fitur hyper-v pada server.

Langkah selanjutnya anda tuliskan script kedua ini pada powershell : Install-WindowsFeature RSAT-Hyper-V-Tools -IncludeAllSubFeature, lalu anda klik enter. RSAT ( Remote server administration tools) merupakan salah satu fitur dari windows server yang mungkin dilakukan untuk manajemen sistem secara remote. filenya berupa .msc yang dapat dilihat pada administration tools.

Langkah selanjutnya anda tuliskan script ketiga ini pada powershell : Install-WindowsFeature RSAT-Clustering -IncludeAllSubFeature, lalu anda klik enter. Perintah ini menjelaskan instalasi fitur RSAT ( Remote server administration tools) pada server.

Langkah selanjutnya anda tuliskan script keempat ini pada powershell : Install-WindowsFeature Multipath-IO, lalu anda klik enter. Perintah ini menjelaskan instalasi Multipath-IO (MPIO) adalah menonaktifkan software dan hardware vendor untuk mendevlop multipath solutions yang akan bekerja secara efektif menggunakan windows server 2016, dan suplay hardware dari vendor.

Langkah selanjutnya anda tuliskan script kelima ini pada powershell : Restart-Computer lalu anda klik enter. Anda tunggu proses restart.

Langkah selanjutnya anda pastikan bahwa hyper-v sudah terinstall pada server seperti gambar dibawa ini lalu anda klik next.

Langkah selanjutnya anda buka Tools klik Hyper-V Manager untuk membuka awal virtualisasi seperti gambar dibawa ini

Langkah selanjutnya akan muncul tampilan awal hyper-v yang dikembangkan untuk informasi manage virtualisasi server. seperti dibawah ini

Langkah selanjutnya anda klik nama anda akan muncul gambar seperti dibawa ini lalu anda klik sebelah kanan yang tulisan Virtual Switch Manage

Langkah selanjutnya akan muncul 3 tipe yaitu external,internal dan private. Jika menggunakan virtual switch external maka bisa langsung terhubung dengan VM server berada diluar host dan sebaliknya. Internal adalah menghubungkan VM dengang VM pada server fisik yang sama. Sedangkan private menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama , lalu anda Create Virtual Switch

Langkah selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini setelah anda klik Create Virtual Switch lalu anda isi name sesuai anda inginkan dan Notes dan Alow jangan lupa diceklis baru anda klik ok setelah diisi semua seperti gambar dibawah ini

Name : VSwitch External

Notes : Vswitch ini akan menghubungkan dengan exsternal network secara fisik dan bisa kita pilih terhubung melalui wirelless atau LAN .

Langkah selanjutnya akan muncul pop-up peding changes may distrupt network yang menjelaskan akan ada perubahan penambahan interface network dan perubahan ip static berubah secara otomatis ke dalam virtual switch. Setelah itu anda klik yes

Langkah selanjutnya anda akan verifikasi dengan mengecek interface ethernet akan berpindah secara otomatis pada virtual switch hyper-v.

Verifikasi

Langkah selanjutnya Create virtual switch sudah selesai anda akan masuk membuat VM pada hyper-v. Anda klik kanan pada Ayu hyper-v pilih new kemudian anda klik virtual machine.

Langkah selanjutnya sebelum instalasi VM ada dua pilihan yakni dengan klik langsung finish akan membuat satu VM baru. Sedangkan cara yang kedua yaitu kita pilih custom klik next.

Langkah selanjutnya anda masuk ke spesifikasi name dan location untuk menyimpan OS yang akan dijadikan target VM. Misalnya anda mau menginstall windows server 2016. Jangan lupa anda ceklis Store The virtual machine in a different location.

Langkah selanjutnya anda pilih generasi virtual mesin yang akan dicreate. Disini saya memilih Generation 1 dan ini disesuaikan dengan setting biosnya. Sedangkan generation 2 untuk hardware yang memiliki UEFI dengan support 64 bit. klik next

Langkah selanjutnya anda akan setting memory sesuai dengan server yang dipakai dalam hal ini 1 GB untuk installasi windows server 2016, Tapi saya disini menggunakan 1024 MB. klik next

Langkah selanjutnya anda akan configure Networking pilih virtual switch yang sudah dipasang dengan memilih VSwitch External. lalu klik next

Langkah selanjutnya anda akan masuk ke virtual hardisk sesuaikan dengan keingiinan anda misalnya disini saya menggunakan 100GB lalu klik next.

Langkah selanjutnya anda akan masuk proses installasi bisa berbagai cara, bisa melalui vhd, kemudian file iso atau lewat flashdisk. Disini saya memilih Image file (iso) windows server 2016 yang akan diinstal seperti gambar dibawah ini.lalu klik next

Langkah selanjutnya anda akan muncul Ringkasan dari VM tersebut dapat dicek seperti gambar dibawa ini, bahwa anda akan menginstal windows server 2016 pada hyper-v, kemudian Generation 1 dan paket file iso dilampirkan. lalu klik finish

Langkah selanjutnya anda aktifkan VM yang sudah dibuat dengan cara klik kanan pada windows server 2016 kemudian anda pilih Connect

Langkah selanjutnya anda klik tombol start untuk memulai installasi VM seperti gambar berikut ini.

Langkah selanjutnya anda mulai installasi maka proses akan berjalan. Tampilan awal Hyper-v akan muncul seperti gambar berikut ini.

Langkah selanjutnya windows server 2016 sudah selesai diinstal sekarang dicoba untuk windows server 2016 langsung membaca dari drive sesuai dengan system operasi yang dipakai. lalu klik next

Backup dengan Export dan Import

Export

Langkah selanjutnya anda menduplikasi VM dengan cara mengeksport dan mengimport file VM. anda eksport terlebih dahulu VM yang anda ingin duplikasi dengan cara klik kanan VM yang ingin diduplikasi kemudian pilih Eksport.

Langkah selanjutnya anda Kemudian pilih lokasi penyimpanan yang anda inginkan. Jika sudah. lalu klik Export

Import

Langkah selanjutnya anda untuk mengimport virtual machine pada tab Actions

Langkah selanjutnya anda masuk ke Locate Folder anda arahkan direktori ke lokasi VM yang akan anda impor. Jika sudah klik next

Langkah selanjutnya anda pilihlah file yang diimport, lalu klik next

Langkah selanjutnya anda tentukan Choose Import Type kita klik Copy the virtual machine agar MV hasil duplikasi memiliki Mac-address yang berbeda. lalu klik next

Langkah selanjutnya anda next saja untuk melanjutkan

Langkah selanjutnya anda tentukan location untuk menyimpan VM yang akan anda buat. lalu klik next

Langkah selanjutnya anda akan muncul gambar deskripsi VM yang akan kita instal. lalu anda klik finish untuk mengimport VM. Anda tunggu prosesnya hingga selesai

Langkah selanjutnya anda masuk ke verifikasi VM debian9 sebelumnya anda install terlebih dahulu debian nya seperti diblog saya kemarin menginstall debian9, anda tulis ip a

Langkah selanjutnya anda akan mencoba ping google.com

Create VM Mikrotik

Langkah selanjutnya selain windows dan linux anda juga menggunkan OS mikrotik. lalu klik next

Langkah selanjutnya anda masuk ke Specify dan anda masukkan Name seperti gambar dibawah ini

Langkah selanjutnya anda akan muncul gambar Completing the new seperti dibawah ini. klik finish

Langkah selanjutnya anda akan masuk ke awal untuk masuk ke RouterOS

Langkah selanjutnya anda akan masuk ke Hyper-V anda tunggu proses

Langkah selanjutnya anda akan login mikrotik seperti gambar dibawa ini

Langkah selanjutnya anda login diawal setelah anda login anda akan muncul gambar dibawa ini disini saya klik n dan disini saya setting tool romon set enable=yes dan system identity set name=ayu